Informasi yang diperoleh Solopos.com semula menyebutkan bahwa insiden terjadi di perlintasan tanpa palang pintu, nyatanya perlintasan sebidang jalur jalan kereta api itu di Betoran itu berpalang pintu. Di lokasi itu, truk yang dikemudikan Fery Prasetyo melintas dari arah selatan ke utara.
Tiba di tengah perlintasan, truk mogok karena mengalami patah as roda. Karena proses evakuasi yang lama, truk dibiarkan di tengah perlintasan. Sekitar pukul 04.00 WIB, melintas KA Bangun Karta dari arah barat. Seketika kereta menghantam truk tersebut.
Akibat hantaman keras itu, truk sempat terseret hingga sekitar 100 meter dari lokasi kejadian. Kertas yang sedianya akan dikirim ke sebuah perusahaan di Boyolali itu berserakan di lokasi kejadian. Sopir truk maupun kernet Darmawan tidak mengalami luka. Justru, masinis dan asisten masinis KA Bangun Karta mengalami luka serius. Keduanya kemudian dibawa ke RS untuk perawatan lebih lanjut. Akibat kecelakaan yang terjadi di perlintasan KA Beloran, Sragen Kulon, Rabu (17/7/2013) antara KA Bangun Karta dengan truk tronton pengangkut kertas membuat arus lalu lintas di Sragen dialihkan. Satlantas Polres Sragen memberlakukan penutupan jalur menuju ke arah perlintasan KA Beloran.
Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian, pengalihan jalur itu dilakukan dengan penutupan jalur di pertigaan Swalayan Harmoni. Tak hanya itu, kendaraan dari ring road selatan menuju Solo sementara dialihkan melalui jalur kota Sragen.
Sementara, penumpang KA Bangun Karta yang sempat tertahan akibat kecelakaan itu langsung melanjutkan perjalanan hingga Jombang dengan KA Brantas.
Sumber : Solopos.com
beberapa foto terakhir dari Railfans :
0 comments:
Post a Comment